Your question has been sent.
Expect an answer!
Jl. Gayungsari Bar. X No.11, Menanggal, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60234, Indonesia, Mojokerto
Nahdlatul Ulama Museum - Museum in Mojokerto, Indonesia
Ok
Parkiran cukup. Tapi kurang rapi karena tdk ada petugasnya..
OkDatang, kirim, dan tunaiTerima kasih kerja samanya
Parkir luas ada asix cafe
Tempat parkirnluas, kebersihan lumayan, sayang kurang banyak event yang diselenggarakan disini
Mau ke madura mampor sholaot idul adha di sini
Ruangan redup, berdebu jadi agak kotor karna banyak debu.
Ruang masjid ber AC hingga bisa membuat nyaman dlm beribadah,parkir mobil dan sepeda motor luas,puja Sera bersih penjualnya ramah dll
Keren sih, bisa belajar banyak sejarah perjuangan Indonesia dan milhat langsung beberapa saksi sejarah
Ok..🤩
Ok
satu area dg masjid, jd tempat sholat yg dekat dg proyek gayungsari, bersih, nyaman dan praktis
Sangat luar biasa utk kantor PWNU Jawa timur Indonesia smoga lancar jaya dan sukses selalu terima kasih.
Tempat Istirahat Yang Nyaman sembari Menunggu Waktu SholatDisekitar Juga Banyak Orang Berjualan Berbagai Makanan
Disini ada pemeriksaan antigen. Saya pengen share aja pengalaman antigen disiniBayar 150 saya tanya dulu hasil keluar berapa lama.Dijawab dua jam maksimalLalu kami test. Pertama mbaknya kurang masuk masukin alatnya. Cocok buat kamu yg pengen hasil negatif karena cuma diulik di buku hidung. Auto bersin.Gak cocok kalau kamu swab untuk tracing.Kedua, hasilnya gak dikirim setelah dua jam. Di telp gak diangkat, di wa no respon sampai 2,5 jam baru di respon follow up. Hello follow up kok nunggu di komplain.Posisi saya sudah di pos pemeriksaan antigen padahal.Cacat janji, kalau memang lama bilang aja lama. Jangan obral janji dua jam.Kemudian setelah hard complain baru dikirim hasil menjelang 3 jam. Alhamdulillah saya sudah lolos pemeriksaan, dan gak kepakai dong hasil antigen nya.
Kami dari MI TASWIRUL AFKAR I SBY merasakan betapa besar peran sejarah dalam menanamkan nilai2 luhur perjuangan kepada siswa2 dan kami dewan guru
Kantor bersamanya ok lah, ada kafenya, ada kantinnya, ada musala, dekat masjid. Museumnya kurang tau. Sepertinya masih tutup karena pandemi.
Di dalam Museum terdapat benda-benda maupun dokumen bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan dan nafas NU. Saya paling terkesan dengan baju yang dikenakan oleh Sdr. Rianto (Banser NU asal Mojokertoyang mana baju tersebut menjadi saksi sejarah dalam menyelamatkan sesama.
Nice
silent and cozy place.. dont forget to try the coffee at cafe..
Nice, representative and legend.
Good. Need more improvement
Tempat wudhu dan kamar mandinya mungkin bisa dibersihkan atau dipercantik lagi. Bagian dalam masjid full AC sehingga semuanya bisa nyaman beribadah. Mukenah juga sudah disediakan. Tempat parkirnya luas sekali.
good
top
Ok
Good
Ok
The museum was good, but the Interior wasnt interesting
Stop by for shalat
Di awal tahun 2019 ini, sungguh miris..Tempat yg penuh sejarah NU, mulai tidak diperhatikan, banyak tempat² yg kotor sampah, kurang perawatan, mulai rusak, kamar mandi tidak berfungsi, Sungguh sedihnya lagi, terpampang gambar capres yg tidak ada kaitannya dg sejarah NU, Mohon pengurus PBNU Pusat bertindak..kasihan,
Loved place
Recommended
Top
Hampir lima tahun saya tidak mampir di museum NU Astra Nawa, nampaknya semakin luar biasa penataan manajemennya. Petugasnya semakin ramah dan standby setiap hari. Bahkan Sabtu-Minggu masih ada jadwal pelayanan museum. Di museum NU lantai 3, kita bisa melihat koleksi arsip² dari cabang² NU di Jatim, arsip² PWNU Jatim bahkan PBNU, mulai dari masa awal berdirinya NU. Kalaupun boleh memberi saran, mungkin perlu dikatalogkan pengarsipannya. Tapi hal itu masih bisa dimaklumi, mengingat fokus utama museum lebih pada benda² peninggalan NU dan lukisan-lukisan tokoh² NU
ok
Must visit place to check about Surabaya history and its religious bound with Islam
good museum
Peacefully
Amazing
Museum ini boleh sekali dikunjungi jika kebetulan anda baru saja dari Masjid Nasional Al-Akbar karena lokasinya dekat jika naik kendaraan atau sebenarnya jalan kaki juga bisa sekitar 800m. Museum ini terdiri dari 3 lantai dan tiap lantai ada berbagai macam foto dan dokumen mengenai sejarah dan aktivitas NU. Suasana disini juga cukup tenang, tidak panas dan tidak gelap meski nuansa nya kebanyakan coklat karena ada banyak jendela.
Gedung Museum NU memiliki tiga lantai dengan luas bangunan 900 m² berdiri megah di tengah areal seluas 3000 m². Terletak di Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, sekitar 300 m arah ke timur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Gedung berkubah hijau ini dibangun dengan arsitektur khas perpaduan Islam-Mediteranian dan bernuansa klasik, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat tujuan wisata religi, setelah Makam dan Masjid Agung Sunan Ampel serta Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.Museum NU menyimpan dan memamerkan berbagai dokumen historis NU, benda-benda seni dan pusaka bersejarah maupun karya tulis para ulama NU. Museum NU juga menyimpan karya-karya ilmiah dari berbagai kalangan tentang NU, Ulama dan Pesantren, serta memamerkan berbagai produk kreatif dari warga NU
Museum NU. Tempat yang pas buat cari tahu seluk beluk perkembangan islam di Surabaya. Ongkos masuk murah. Cuma 2rb dapet ilmu segudang.
Good
great place for NU history
Museum yg luas, ada dua lantai. Sangat menikmati suasananya. Koleksi beragam.Sepertinya belum ada cctv untuk membantu pengawasan.
very historic place.
Museum
Good place, have Masjid
Nahdlatul Ulama museum itself is a resource center of culture and history of Nahdatul Ulama (NU). Was first opened on 25 November 2004 by the late KH[expand acronym]. Abdurrahman Wahid. For its inauguration in NU Congress did on the 31st at the City Boyolali, Central Java, on 28 November 2004 by Rais Aam as Chairman of NU and KH. M. Sahal Mahfudh. Museum building consists of three floors. For the first floor, as a museum exhibit and document history, including historical documents dokemen NU, NU Coat, Nahdlatut Tujjar, Afkar and Proceedings Act Tashwirul KH. Hashim Asari. Also on display Kiswa Kaaba, Dokemen Ulama NU khittah and Photos. As for the second floor, as a place to store the Heritage Objects and Photo. Among the objects and photo sejarah NU, NU Keris, Keris fighters and stick the two central figures NU. Here are also on display as a witness to history of ancient Bicycle Conference participants, as well as documentation in the reform era.
Jl. Gayungsari Bar. X No.11, Menanggal, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60234, Indonesia, Mojokerto
Your question has been sent.
Expect an answer!
Thank!
Your review has been submitted.
Thank you for being with us!
We will call you back!