Museum Dr. Moh. Saleh in Probolinggo

Museum sudah bagus .mungkin yang dihalaman parkir perlu ditambah bunga bunga pot.biar lebih indah

Pelayanan sangat memuaskan

Tempatnya bagus unikWarung makannya juga murah meriah

Mudah d lihat

Kurang perawatan

Museum dr.mohamad saleh terdapat banyak benda benda bersejarah di kota Probolinggo. Tempatnya sangat bagus, halamannya bersih, masuk gratis

Sering makan di warung Bu Rudi

Museum Dr. Mohammad Saleh adalah muse yg menyimpan banyak sejarah tentang seorang dokter dan rumah sakit pertama di Kota Probolinggo pada masa Pemerintahan kolonial belanda

Kesini sambil nyoba kuliner sekitar

Sepi pengunjung saat ini

Depan toko roti libele favorit aku

Ada kantinnya ramai murah

Nasi bungkus di museum enak.

Bagi penduduk kota probolinggo museum ini sangat terkenal karena dia adalah sosok dokter yg di kagumi oleh penduduk probolinggo namae di pakai sebagai nama RS Umum probolinggo

Ok

Karena di museum dr. Moh terrsimpan peninggalan pak dokternya yang menjadi ikon rumah sakit di kota probolinggo

Museum Sejarah Biografi dan Edukasi

Ok

Museum dr. Moh Saleh yang terletak di Jl. dr. Moh. Saleh nomor 1 Kota Probolinggo Jawa Timur. Museum ini merupakan peninggalan sejarah pada masa kolonial Belanda. Setahu saya yang pernah saya baca kalau Museum ini adalah bekas kediaman dr. Moh Saleh dan sekaligus rumah sakit yang beroperasi pertama kali di Kota Probolinggo. Tempatnya bersih dan pelayanan pengelolaan museum sangat ramah. Kemarin pada tanggal 29 Agustus 2020 saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan foto prewedding teman saya disini. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi, Tempatnya masih terawat dan tidak merubah bangunan sedikitpun. Ada tempat parkir untuk motor dan di sekitaran lingkungan ada beberapa tempat makan untuk sarapan dan ramai pengunjung. Untuk museum sendiri masih belom bisa untuk di masuki karena entah kemarin itu weekend atau memang belom buka untuk umum karena masih pandemi. Tetapi kita sudah mengantongi ijin untuk melakukan kegiatan foto preweding disini. Terima kasih untuk pihak pengelolaan yang sangat ramah dan sudah di ijini kami untuk melakukan kegiatan foto disini. Terus tingkatkan pelayanan dan pengelolaannya agar museum tetap terawat senagai cagar budaya di kita Probolinggo.

Sering sepi pengunjung... Mungkin perlu ditambah pojok2 selfi yang menarik..sehingga pengunjung selain menikmati sejarah juga mengabadikan foto yang menarik

Big portion.. great taste...and good price

Tempat belajar sejarah yang pas. Koleksi barang2 lawasannya wow bingits. Highly recommended buat pecinta heritage dan sejarah!

Suasana museum yang nyaman dan masih mempertahankan keaslian tempatnya. Meski tidak dilengkapi pendingin, di dalam ruangan museum masih terasa sejuk sehingga tidak mengganggu aktifitas. Serta di area museum terdapat warung yang menyediakan berbagai macam menu. Sehingga pas setelah keluar dari museum bisa santap makanan

Tempat yang tenang dan menyejukkan. Syukur alhamdulillah, pernah tinggal di sana saat masih kecil dulu. Masih terbayang kebun jambu, kedondong dan murbei di sana yang sering kunikmati buah-buahnya.

museum sekaligus tempat ngopi dan makan yg layak anda kunjungi. Makan praspanan dgn masakan super enak dan juga harganya relatif murah. cobain guys, kalau Luu smua lgi laper, dtg aja kesini.tempatnya sejuk mskpun lokasi brada d pusat kota.

Salah satu Cagar Budaya yang ada di Kota Probolinggo, banyak tersimpan benda-benda bersejarah milik dr. Mohamad Saleh Dokter pertama yang ada di Kota Probolinggo, bangunan Museum juga merupakan tempat tinggal dr. Mohamad Saleh beserta keluarga dan sekaligus klinik (rumah sakitpertama di kota Probolinggo

Mas Sarwo andalanku. Hes information is very helpfull when i brought my other-cities friend there. Suwun, Sam. 🤝🤝🤝

Suasana asli rumahnya terjaga walau htm gratis. Guide juga sangat rinci dalam menceritakan sejarah tokoh dan keluarga Dr Mohamad Saleh. Menginspirasi dan bisa pengelolaannya dicontoh kota lain agar cagar budaya tidak terlupakan.

Ntapp

Jangan sekali kali melupakan sejarah

Heritage...

Ada warung murah meriah dan asli prasmanan, ambil nasi sepuasnya

Rumah dokter pribumi pertama di Probolinggo

Dr. Mohammad Saleh (lahir di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, 15 Maret 1888 – meninggal di Probolinggo, 2 Maret 1952 pada umur 63 tahunadalah dokter pertama yang diberi wewenang oleh Pemerintahan Indonesia untuk memimpin sebuah rumah sakit umum di Kota Probolinggo dengan dengan bantuan Dr. Sardadi dan Dr. Pyter( dari Swiss).Sebagai tanda jasa dari Mohammad Saleh karena telah mengabdi kepada Kota Probolinggo didirkanlah bangunan berikut untuk mengenang jasanya, diantaranya:Museum Dr. Mohammad SalehRSUD Dr. Mohammad Saleh

Sarat nilai historis yang tinggi. Pengunjung mendapatkan pengetahuan tentang perjuangan dr Muhammad Saleh.

Ok

Salah satu musium di Kota Probolinggo, lebih dikenal karena dulunya merupakan bekas rumah Dr Saleh, salah seorang tokoh pergerakan politik indonesia bapak dari Abdurahman Saleh.Di rumah ini partai politik pertama di Indonesia berdiri. Di dalam ada banyak peninggalan-peninggalan Dr saleh,di halaman musium yang cukup luas ada warung makan yang cukup ramai.

Tidak banyak yang tahu tentang sejarah dr. Mohammad Saleh. Dengan adanya Museum ini sangat membantu dalam mengembalikan ingatan kolektif masyarakat tentang peran dr. Moh Saleh, yang beliau juga salah satu pendiri organisasi modern pertama di Indonesia yakni Boedi Oetomo. Museum ini sangat terasa bangunan gaya Belanda dengan lahan yang sangat luas dan berbagai perabotan ala barat seperti tempat minum, dll. Namun museum ini cukup sepi pengunjung dan saking aselinya bangunan terkadang banyak koleksi yg berdebu seolah tak terawat. Museum ini memiliki koleksi yg sangat lengkap tentang kedokteran khususnya dr. Moh Saleh dan saking lengkapnya banyak koleksi yang masih kurang lengkap narasinya.

Pertama kali tempat yang didatangi ketika melakukan kegiatan kajian ke Probolinggo.. edukatif banget jadi tau sejarah kalo Museum ini merupakan rumah keluarga dari dr. Mohammad Saleh salah satu pendiri dari sekolah dokter jawa Stovia dan koleksi yang ditampilkan kebanyakan adalah koleksi pribadi beliau dan keluarganya..

Bagus untuk pembeljaran anak sekolah

Salah satu museum sejarah yang ada di Kota Probolinggo, menawarkan beragam informasi terkait perjuangan pahlawan dari kota ini yaitu Dokter Mohammad Saleh, ayah dari pahlawan nasional Abdulrahman Saleh yang namanya di abadikan menjadi nama bandara di Kota Malang. Bagus untuk edukasi agar generasi sekarang mengerti akan sejarah perjuangan Indonesia di masa kemerdekaan.

Okay

Free entrance, small museum (ex doctor hoise and private clinic). Not much artifact, may spend 30minute to explore.

Dulu menjadi rumah Dokter Saleh yang kini menjadi museum. Gak banyak orang yang tahu bahwa salah satu Pahlawan kita, dr. Abdurrahman Saleh (putra dari Dokter Salehpernah menghabiskan masa kecilnya di kota ini. Ya, siapa yang mengira?

Bagus, cm mungkin butuh pengenalan lebih. Tapi secara venue dan isinya sangat bagus. Lebih banyak penerangan mungkin dan tampilan depan yang lebih menarik namun ttp memiliki unsur sejarah dan masa lalun

Wisata sejarah ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan sejarah kita terhadap jasa para pahlawan khususnya Dr. Saleh. Siapapun Anda Wajib DATANG BERKUNJUNG

Museum dgn sejarahnya yg panjang, menilik isi dr museum ini membawa kita ke jaman dimana banyak peralatan kedokteran yg msh jadul

Kita bisa belajar banyak tentang seorang pahlawan lokal masyarakat Probolinggo, yaitu dr. Shalleh. Beliau adalah seorang teman dr. Soetomo dan menjadi salah satu dokter yang berperan serta dalam kemajuan kota Probolinggo

Museum Dr. Moh. Saleh ini terletak di tengah kota Probolinggo. Beliau adalah dokter yang mengabdikan hidup ya sebagai dokter sampi akhir hayatnya di Probolinggo. Sebagai penghormatan atas jasa-jasa Beliau, tempat tinggalnya dirawat dan namanya diabadikan sebagai Rumah Sakit Dr. Moh.Saleh. Tidak ada tiket masuk, karena ini adalah aset sejarah yang dikelola oleh PemKot tetapi masih menjadi hak milik keturunan Dr. Moh.Saleh. Beliau adalah Salah satu pendiri Boedi Oetomo. Dan Salah satu putranya adalah Abdul Rahman Saleh yang namanya diabadikan sebagai salah satu bandara domestik di Malang. Rumahnya dijuluki Rumah Bhineka Tunggal Ika, karena pada zaman perjuangan RI dulu sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pemuda dari berbagai daerah Indonesia. Di rumah ini Dr. Moh. Saleh juga menangani pejuang yang terluka. Dan salah satu bagian rumahnya dipergunakan sebagai rumah sakit pertama di Probolinggo. Untuk menjaga keautentikan atau keaslian rumah ini, para pengunjung museum tidak diperkenankan untuk mengambil gambar selain tanpa ijin. Banyak sekali hal-hal yang menarik di museum ini bagi saya, Salah satunya rak buku-buku kedokteran dan alat kedokteran termasuk obat2an yang masih ditata rapi. Kita akan ditemani penjaga museum dan mereka dengan telaten menjelaskan sejarah rumah ini.#ayokemuseum#JASMERAHjanganmelupakansejarah

Best place to learn about history of Dr. Moh. Saleh as the first doctor who found the oldest local-based hospital in Probolinggo. There are so many unique tools used by doctor during Dutch East Indies periods. Free entrance. Warm officers. Great locations. Near the Ratna Hotel and Sumber Hidup Restaurant.