Mides Bu Yanti in Pundong

Mienya kuning kayak mie pentil yang ada di pasar, kalo yang suka mesti berasa enak.Kebetulan pesen mie goreng dan mie godog, saya cenderung lebih menyukai yang mie godod, padahal dari olahan mie lain saya lebih suka mie goreng.Tempatnya kayak rumah biasa, jadi bisa makan di halaman rumahnya.Ada musholanya juga.

Dari segi rasa menurut aku enakk pedesnya juga oke apa lagi yang varian kuah nya pelayanan nya menurut aku juga oke sih walaupun rame tetep stabil memang lokasinya agak masuk ke desa tapi tetep nyaman ownernya juga ramahh mantapppp

Buat pecinta mie des boleh cobain kesini. Pelayanan nya cepat dan tempat nya juga nyaman🙌

Mie khas daerah Pundong. Mie dengan bahan dasar ketela dengan tekstur yang sangat kenyal. Berhubung tidak terlalu suka pedas, coba untuk memesan mie goreng tidak pedas. Gurih dan memiliki cita rasa khas yang membedakan dengan mie-mie pada umumnya. Sempat juga mencoba mie rebus yang tidak pedas, kuahnya enak dan sangat terasa kaldunya.

Mie Goreng yang jadi rekomendasi miedesnya ciri khas Pundong Bantul.Silahkan mencicipi dan maknyus rasanya.Tempat luas utk makan bersama keluarga, dan kawan-kawan

mides khas pundong, wajib mampir kalau lewat daerah sini.. mie nya rekomen, enak apalagi yang pedasss.. kalau kesini dengan keluarga/rombongan saran lebih baik pesan midesnya saja semua, karena selain menu mides pembuatannya menunggu lamaa sekalii.. hihi

tempatnya luas, ada tempat diatas, dan didalam, mie des nyaa rasanya asli, murah meriah, rekomended kuliner didaerah bantul, khususnya pundong

Lokasinya agak masuk jauh ke dalam pedesaan. Tempatnya nyaman dan luas dapat menampung banyak pembeli. Proses penyajian lumayan lama.Untuk miedesnya terlalu asin banget dan mohon untuk pemilihan bahan lebih diperhatikan karena di sajian miedes yang saya dapat ada ulatnya seperti yang terlampir di foto.

Kalau diatas jam 7 dan hari libur siap2 agak lama. Tapi kalo rasa jelas ngangenin dan enak.

Just 1 cook, be patience, must try the friend one

Langganan kalo makan mides dipundong selalu kesini. Buat rasa 9.5/10Untuk tempatnya dirumah pribadi gitu, tapi halaman belakangnya luas dan bisa dilantai 2.

Endless 🤘

Makan berkali2 disini cucok meong rasanya pas di lidah. Bisa request tanpa ebi. Soalnya suami ga suka ebi. Suasana seperti dirumah sendiri. Jangan ragu mampir disini ya. Masakannya enak. Murmer.

Legend culinary. Homie

Antrian gak jelas, pas ditanyain kenapa gak datang-datang pesanannya malah jawabannya ini yg gak pedes buat orang lain. Yaampun bisa-bisanya datang belakangan dapat duluan cuma perkara dia gak pedes dan saya pesan yg pedas. Cabai habis atau gimana kan bisa konfirm dulu. Kalo dilempar jawaban seperti itu konsumen mana yang gak kesal. Udah dilangkahin, alasan gak nyambung. Kecewa lah, padahal dari segi rasa enak cuman dari segi pelayanan not recomended. Gak lagi2 lah.

Top

Miedes Legend

Kalau ke Pundong, jangan lupa mampir Mides Bu Yanti, beliau sudah pernah diundang ke Hitam Putih Trans7. Mienya enak, khas Pundong, tidak ada ditempat lain. Tersedia Mie rebus dan goreng.

Buat yg mau coba, ini bukan spt Bakmi Jawa biasanya ya. Jd mmg dari bahan, rasa, cara penyajian semuanya beda.Mie gorengnya mmg gak dikecapin jd coklat spt mie goreng Jawa atau bakmi2 goreng pd umumnya. Rasanya jelas beda krn bumbu dasarnya beda.Mides (mie pedesini mie khas Pundong, dibuat dari bahan baku ketela, klo saya bilang bentuknya mirip potongan jipan, krn mmg bikinnya diiris2, dgn rasa kenyal, mirip2 pasta lah, pasta Jawa. Rasa pedesnya berasal dari merica dan utamanya dari cabe yg ditumbuk, mirip2 b*n cabe, tapi ini tumbukan sendiri. Rasa gurihnya dari ebi yg dicampurkan ke dalam bakmi.Mie godog dan mie gorengnya, mirip. Beda di kuah saja. Penyajiannya diberi toping irisan timur, irisan kol dan suwiran ayam, yg gurih. Cabenya kita tambahkan sendiri dari tempat cabe yg sdh disediakan di meja.Utk per porsi sajian mie, biasanya ditimbang dulu. Klo saya gak salah lihat, utk 1 piringnya sekitar 200 gram mie. Makanya rasanya cukup konsisten. Ajeg krn takarannya selalu sama.Harga per porsinya baik mie goreng ataupun godog, sama, Rp. 9.000,- saja. Murah bgt ini mah. Porsinya pun pas. Cukup mengenyangkan. Apalagi yg kuah, seger bgt.Utk minuman, sewaktu saya ke sini disediakan 2 pilihan, teh dan jeruk, bisa dingin bisa panas.Tempat makan di sini di area rumah. Bisa di teras, di dalam, di samping dan di balkon belakang. Jd serasa makan di rmh Bude/Bulik gtu.Oiya, krn sptnya masak per porsinya satu2, klo ke sini hrs sabar. Beruntung klo pas sepi, tapi klo rame ya mgkn bawa camilan. Di sini juga ada camilan, keripik tempe. Jd ngobrol2 sama nyamil2 dulu lah, atau klo mau ya jalan2 dulu di depan.Area parkirnya baik motor dan mobil, bisa di depan rumah Bu Yanti atau sebrangnya.Utk jam buka/tutup spt menyesuaikan sikon ya, di masa pandemi ini sih jam buka antara 13.00-21.00. Utk pembelian dgn pemesanan bisa via WA, dan utk pengantaran bisa dilayani dlm radius 10 km.Sekitar rumah Bu Yanti ini nyenengin bgt, ada sawah dan area tegalannya, klo sore2 ke sini trus sambil jalan di area2 tsb sekalian bisa lihat sunset.Klo pake gmaps, semisal kita dtg dari Jl Parangtritis, mending masuknya dari gang/jln yg plg utara (jln ke timur di sebrang Pusat Oleh2 Bu Vera). Walau keliatannya di map belok2 tp jln itu beraspal dan paling mudah. Daripada jln2 yg lbh ke selatannya.

Serasa dirumah sendiri makan miedes ini. Rasanya nikmat, enak, mie nya beda dari yang lain. Tempat masuk ditengah desa,. Masih menjaga originalitas rasanya, harga relatid terjangkau, dan parkiran memadai. Kalau kesana sebisa mungkin setelah maghrib.

BEST!!!!!

Good & cozy place, nice price, delicious taste and provides free wifi

Yummy

If you are looking for miedes, then this is the place you must try. This is one of the legendary restaurant in yogyakarta, not exactly a restaurant, it is a house, that used for a restaurant. Place itself is very comfortable, it have very unique atmosphere. Order your meal directly to the kitchen. When i first came here, I waited for 1 hour, my friends told me that i need to call and book my meal before, so i wont wait for too long when i arrived in the restaurant.Noodles itself is very unique, it is a little bit softer but more elastic than regular noodles. Miedes literally translate to "spicy noodles" so you only can order it spicy, but it is not too spicy though, mild and still enjoyable. I like the soup based (mi godogmore than the dry noodels (mi goreng). The soup is rich with flavour, they used dried shrimp to make the dish more fragrant. For the price, it is cheap for the quality you get, definetely a must try food in yogyakarta.

Good

recommended 🍜

I have to say it, I really like it. Best one so far. It is noodle made from cassava, with their special ingredients, very savoury. You probably never tried this food before and you have to try it. The seasoning contains ebi, or dried shrimp, garlic, at least thats the only thing I can identify. The price, oh man the price is really good, youll probably be shocked by the price.The downside is the waiting time, about 20 minutes or so but worth the wait.

Delicious 👌

Ok

Seep

Recommend

Best place to eat miedes (mie pedesin Pundong. I prefer miedes godog to miedes goreng.

Yummy local cousine

Delicious Noodle

Delicious

Miedes is a native dish of Pundong, Bantul. Made through a strong legacy of family recipe. The noodle are made from cassava and rather thick than most noodle dish Ive ever ate before. You might want to bring mates or game here, because youll have to expect a long wait for your plate.

A very traditional delicious noodle. The noodle is made from casava. So its so different from other noodles.

Traditional noodle made from cassava. cozy place. The queue is very long, so you can come earlier. Spicy but the spicy taste is totally well. The level is from not spicy, medium, spicy. And there is sambal too on the table if you are spicy lover. As I come here, the fried Miedes comes first then boiled one comes after it.

good

Smell something bad from the southern side

The local noodle you must try when visiting Yogyakarta

Nice and spicy..

Good

Place : I was really fascinated by the interiors of the building. It looks like the private house.Location : Situated near Jl. ParangtritisFood : Unique in taste. Overall, I really love it.Price : Relitavely cheap and affordable.Service : Good and cheerful people.Delivery time: Takes a bit of time (10-12 minsfor delivery. Coz its quite busy place.Recommendation : Recommend to visit in group (i.e. either friends or families).

Really delicious here. The queue is very long, so I suggest you to come earlier. Spicy but the spicy taste is totally well. The level is from not spicy, medium, spicy. And there is sambal too on the table if you are spicy lover. What I like most is the broth. As I come here, the fried Miedes comes first then boiled one comes after it.

Mayan

Not bad

Traditional noodle from Bantul Yogyakarta called miedes. This food was made from cassava flour. As you eat this, you will feel the strong and rich taste. Really cheap, you only have to spend Rp 8-10k for one plate full of miedes. Recommended!

Delicious

Traditional Noodle made from cassava, so its a bit chewy.Available the wet and dry noodle. It tasted spicy with chicken broth.Its traditional signature food in Pundong, Yogyakarta.