Candi Bangkal in Mojokerto

Healing di pagi hari menikmati udara segar dan sejuk ditambah lagi alunan musik khas jawa dari penduduk sekitar. Mari kita jaga kebersihan dan kelestarian Candi Bangkal⛰-Free ticketing + isi buku tamu-No parking area-Good keeper Area👍

Candi bersih dan terawat. Kalau kesini jangan musim hujan, biasanya banjir

Candi kecil dan nyempil di salah satu desa di Ngoro...Bersih tempatnya dan ramah banget penjaganya...Sempat omong2 panjang x lebar mengenai Candi Bangkal ini, tentang sejarahnya, fungsi candi, tradisi dsb...Jika musim penghujan candi ini sudah pasti akan tergenang air spt foto yg saya ambil ini...Sdh ada arkeolog yg observasi Candi Bangkal ini selama seminggu untuk antisipasi genangan air jika musim penghujan tiba...semoga mendapatkan solusi yg tepat agar candi ini tetap awet untuk anak cucu kita...Ke Candi ini tidak dipungut biaya, kita hanya isi buku tamu dan tetap jaga kebersihan.Jika bawa motor bisa parkir masuk ke area candi, tp jika bawa mobil harus parkir di pinggir jalan...Hati2 jika akan foto2 d candinya ya, jgn sampai merusak tatanan batu batanya..Oh ya candi ini satu arah menuju cafe yg pemandangannya sawah...Semoga berkenan 🙏

Candi Bangkal adalah sebuah candi peninggalan Majapahit yang terletak di Dusun Bangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Alas candi berbentuk segi empat. Pada kaki candi terdapat tangga menuju bilik candi. Di atas pintu bilik terdapat hiasan kala

Tempatnya di jalan mobil satu arah.. tp tempatnya bagus...foto pas sore hari... bagus pencahayaannya

Salah satu candi peninggalan kerajaaan majapahit dari sekian ratus bahkan mungkin ribuan candi yang ada di nusantara (indonesiakhususnya kawasan mojokerto. Bangunan candi kuno Peninggalan leluhur yang harus kita jaga kelestariannya.

Situs yang dijaga dengan baik oleh pemerintah.SejukBersihNamun kurang terekspos publik

Petilasan yang cukup utuh nmeakipun tergerus oleh zaman karena dipak9materil batu bata sehingga ketahanan struktur bangunan dan relif candi berkejaran dengan usianya

Candi ini perlu perhatian khusus, karena strukturnya sudah termakan usia. Saran saya dibuatkan duplikat disebelah candi agar kita bisa menikmati candi versi lengkap/utuh.

Candi Bangkal adalah sebuah candi peninggalan Majapahit yang terletak di Dusun Bangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto,,yang masih menunjukkan kemistisannya,,

Jejak leluhur yang perlu di lestarikan. Tempatnya nyaman

Bagus tempatnya,walau sayang tanahnya sesudah hujan becek....

Sangat bersih dan nyaman salut banget sama warga disini candinya dijaga dan dirawat sampe sekarang

Kurang terawat entah gimna...kalo musim hujan banjir disekitar candi......emang tanah nya rendah sama dengan sawah...Moga kedepannya lebih terawat lagi

Bagus candinya, cm kayaknya sepi pengunjung

Area seputar candi sangat asri Ayem juga aneh! , Aura mistis sangat kuat walau jarang dirawat, percaya dech rasakan sambutan hangat begitu Yushua menyala eyang Resi langsung menyapa !!! Jangan panik tinggal sebut siapa anda dan anak dr ibu bapak (sebutkan namanya bpk ibu)

candi inilah alasan mengapa Anda tidak perlu lagi datang ke sopir angkot di kasih surat kabar dan luar kota atau kabupaten dan kota di antara kedua belah tangan

Peninggalan bersejarah yang harus dilestarikan

parkir mobil terbatas

Candi peninggalan jaman dulu... tp sayang tdk ada perbaikan atau renofasi bagi pengunjung... bila di jadikan tempat wisata kan lbih baik bsa menyerap pekerja pribumi di situ...

spectacular

Bangga dengan masa lalu walaupun masih terserakPapan informasi mengenai candi ini kok nggak nemu waktu datang 110321

Bagus bagi pembelajaran sejarah kerajaan Majapahit

situs purbakala yg berada d bangkal ngoro yg harus d lestarikan untuk pengenalan sejarah d masa depan

Tempatnya bagus dan bersih sayang agak kurang terawat untuk tempat aula pengunjung di sisi sebelah utara candi.harapan dari kami pemerhati cagar budaya agar dilakukan kembali ekskavasi dan pemugaran terhadap bangunan candi. meski demikian para pemuda setempat juga turut serta dalam menjaga dan melestarikan keasrian candi bangkal tersebut,sangat baik untuk wisata visual edukasi. terutama bagi generasi muda ( anak-anak ). agar dapat mempelajari sejarah yang terdapat disekitar kita.

Tempatnya cukup tersembunyi di desa Bangkal kecamatan Ngoro Mojokerto Jatim, dengan latar belakang Gunung Penanggungan dan persawahan terlihat sangat mempesona. Sayang tidak ada dokumen ataupun petunjuk yang menceritakan sejarah candi tersebut.

Baru tau ada candi di sini. Pas lewat kok ada halaman yg bersih, setelah dilihat lebih dalam ternyata ada candi yaitu Candi Bangkalan. Dg background sawah yg super hijau. Bagis, keren... 👍

Beautiful place

Heritage

Suasana pagi menyegarkan. Banyak ikan wis bagus d buat anak""

Candi dari batu bata yg luar biasa dan butuh renovasi karena batu bata sudah aus di mkn cuaca

Lingkungannya terawat, namun nampaknya candi perlu dipugar..

Area parkir gak ada,seharusnya masyarakat sekitar buka parkir walau bayar 2K rupiah.. lumayan untuk pendapatan masarakat desa sekitar. Perlu dikelola lagi,

Datang ke sini pas hari Minggu. Pagi. Agak muter rutenya dan sempat nyasar bbrp kali. Sepi. Nggak ada pengunjung. Loket tiketnya tutup. Tapi kata penduduk setempat sih gratis. Cuma ngisi buku tamu aja. Yaelah, loketnya aja tutup, gimana mau ngisi guess book?Jadi ya nyelonong masuk aja krn pagernya juga dibuka. Candinya berdiri tegak sendirian, saking sepinya. Nggak terlalu menarik sih.

Good

Situasi candi tenang dan bagus, cocok untuk menenangkan diri

Nice place. I like to visit temple like this. Ticket free but you have to sign on a guest book. There is also a tomb here.

Small temple. Well-maintained, actualy. But boring, since it has only one simple temple. Its located in a small village, hard to find.

Candi Bangkal merupakan salah satu peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Ngoro Mojokerto.Tepatnya sebelah selatan kali Porong, dusun Bangkal desa Candiharjo. Pada bagian dalam candi, yakni dibagian tengah atasnya masih terpampang relief Batara Surya yang mengendarai seekor kuda. Relief ini mengingatkan pada relief serupa pada Candi Jawi dan Candi Badut. Suatu hal yang menarik mengingat Candi Jawi dan Candi Badut tersusun dari batuan andesit, berbeda dengan Candi Bangkal yang tersusun dari bata merah, tapi kedua candi ini memiliki "tema" yang sama pada bagian atas-tengah-dalam candi.Sebelah muka atau bagian barat dari candi ini masih terdapat setumpuk batu bata yang diperkirakan dulunya merupakan bagian pintu gerbang dari Candi Bangkal.Sedangkan disisi utara dari candi ini masih terdapat sejumlah batuan andesit yang berserakan dengan bentuk-bentuk khusus. Kemungkinan batuan andesit ini diperkirakan merupakan bagian hiasan dan atas candi.Candi Bangkal Salah satu sudut kaki candi dengan relief yang masih cukup jelas untuk dinikmati Candi Bangkal diperkirakan dibangun antara abad ke 13 dan 14 Masehi, dimana pada masa tersebut terjadi pergeseran kekuasaan dari wilayah tengah jawa ke bagian timur jawa, seiring dengan dominasi kekuasaan Majapahit pada abad itu. Seperti umumnya candi-candi lain, Candi Bangkal memiliki pola simetris pada arsitekturnya.Bentuknya yang ramping dan menjulang tinggi merupakan ciri khas dari candi-candi di Jawa Timur, berbeda dengan candi yang di Jawa Tengah yang meskipun sama-sama memiliki pola simetris namun memiliki bentuk yang lebih tambun. Bentuk yang tinggi dan ramping ini menyebabkan candi-candi di Jawa Timur sangat rentan dari runtuh bila terjadi gempa bumi. Candi Bangkal dan juga candi-candi lain (Candi Ngetos, Sawentar dan Sumberjatidiperkirakan memiliki bagian atap yang tinggi namun telah runtuh akibat gempa bumi.Berada di antara sawah/kebun punduduk, nampak menjadikan objek arkeologi ini sepi dari kunjungan.Candi Bangkal Bagian badan candi dimana pada masing-masing sisinya terdapat arca banaspati. Meski kondisinya kurang terawat, candi ini masih berdiri kokoh. Menurut penuturan juru pelihara candi, di wilayah ini pernah terjadi gempa bumi. Akibatnya, beberapa rumah penduduk roboh. Namun, Candi Bangkal tetap berdiri kukuh, tak ada yang retak sedikit pun.Secara arsitektur, Candi Bangkal mirip dengan Candi Pari di Porong, Sidoarjo. Candi ini menghadap ke barat. Di atas pintu terdapat hiasan kala.Pada waktu tertentu, warga sekitar menggelar acara sedekah bumi di samping candi. Di sana, warga menggelar selamatan dan pentas wayang kulit. Tradisi ini dilakukan warga setempat setiap usai masa panen.Candi Bangkal tampak secara keseluruhan. Bagian atas candi ini diperkirakan lebih tinggi dari yang tampak sekarang.

Karna are sekitar candi banjir jadi gak bisa sampai area candi, diusahakan kalau kesini tidak disarankan untuk musim hujan

Dari jalan raya tidaklah terlalu jauh. Sekitar 3 kilometer. Tempat ini dikelilingi pagar dan sudah terpisah dengan sawah penduduk setempat. Tempatnya bersih dan di halaman candi ditumbuhi rumput hijau. Candi sudah dalam direnovasi sehingg sudah berwujud penuh. Ada kaki, badan, dan atap candi. Di atap candi ada kalamakara.Sayangnya pas ke sana, petugas tidak ada di tempat. Kemungkinan petugasnya sedang beli sarapan😚jadi tidak bisa tanya tanya lebih jauh tentang sejarah dan perjalanan candi ini.Di tempat ini belum menyediakan papan tentang riwayat candi ini. Ke depannya diharapkan pengelola setempat bisa menyediakan papan yang menempelkan asal mula candi ini. Sehingga pengunjung bisa dengan leluasa mengakses info sejarah candi ini.Selain itu masih belum ada papan nama candi di depan jalan raya. Tapi no problem lah selama ada gps, dijamin tidak akan nyasar.Jika masuk ke dalam candi, jangan lupa kendaraan di kunci ganda karena belum ada parkir khusus untuk pengunjung.

Awesome

Jooss

Kalau sepi enak, buat ngademin pikiran.. Salfok sama lapangan rumputnya..

BersihTertata rapiBelakang candi masih sawah"Jalanan menuju candi tidak ada petunjuk jalanSebagian aspal jalan rusakArea depan candi sudah menjadi rumah warga. Tapi candi masih terlihat dari jalanan.

Sebenarnya ini foto udah lama banget !! Dan suka banget tempatnya adem 😍

Candi yang tak terlalu besar. Candi ini terbuat dari batu bata merah. Pas saya kesana tidak ada retribusi masuknya, karna pas tidak ada penjaganya..

Nice place with clean area and neat garden. Good place to study Indonesian history inheritances in kingdom age.

Candi batu bata ini punya aura kuat dan menarik. Keramahan warga sekitarnya menambah daya tarik candi ini.

good, best came before dark, near cemetery inside candi bangkal, in rainy season sometime flood until the candi, street only for 1 car